Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melapor ke KPK. Dipo mengaku menyerahkan dokumen dugaan kongkalikong permainan anggaran di 3 Kementerian. Data itu diperoleh berdasarkan pengaduan PNS yang selama ini tertekan oleh oknum DPR dan staf khusus.
"Bahwa kebangkitan daripada pegawai PNS sekarang, yang mereka selama ini tertekan oleh beberapa oknum-oknum yang ada di DPR dan di Kementeriannya sendiri melalui staf khususnya dan oknum dari staf khusus menteri. Sekarang momentumnya ada," terang Dipo usai melapor ke KPK di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu belum lama ini.
Dipo menjelaskan, laporan yang dia berikan ke KPK merupakan laporan dari warga negara. Jadi kalau kemudian disebut fitnah dan segala macamnya, Dipo siap memberikan klarifikasi.
"Demikian juga ada kementerian yang menterinya mau bersama-sama untuk diklarifikasi di KPK," terangnya.
Dia melanjutkan, setelah ada surat edaran 542, para PNS di Kementerian ini banyak yang memberi laporan. Kemudian sekarang bertambah lagi hingga data yang ada 3 kementerian.
"Tapi selalu ada kerugian negara, tapi ada pencegahan nampaknya berpotensi kepada kongkalikong dan sebagainya, akhirnya kami mendapat laporan itu dan dapat tercegah. Dan mudah-mudahan pencegahan lebih baik daripada terjadi ada kerugian negara," jelasnya.(RED/DTK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar